Butuh lain, tapi masih belum tahu (otomotif)

                       Kalau di dalam bahasa otomotif, sering ada orang yang bilang merupakan hal mengenai transportasi semacam kendaraan bermotor kecil maupun besar. Tapi meksipun otomotif masih terlalu masuk ke dalam bahasa kendaraan, ternyata otomotif bisa diartikan dengan modal transport, seperti suku cadang, ilmu perbengkelan, dan modifikasi atau customisasi. 

                    Otomotif juga di masukkan ke dalam kelas, seperti kelas rendah, menengah dan ke atas sesuai dengan kriteria yang dimiliki. Tentang otomotif sendiri, secara kelas rendah diuji sesuai dengan modal kecil tapi hasilnya lumayan, sampai ke kelas menengah ke atas dengan hasil yang lebih dari sebelumnya. Secara bahasa, otomotif lebih merujuk ke dalam ilmu perbaikkan dalam skala tertentu, tapi seiring berkembangnya waktu malah di jadikan suatu kendaraan kecil, seperti motor dan mobil.

                  Di dalam kendaraan motor dan mobil sendiri, keduanya dibagi menjadi dua tipe kendaraan, seperti motor atau mobil otomatis dan motor atau mobil manual. Secara garis kecilnya, motor atau mobil otomatis, lebih pemberdayaan cara pengoperasiannya ke dalam hal tanpa menggunakan persnelling, atau tingkatan batas mesin tertentu. Sedangkan motor atau mobil manual sebaliknya, yang mengutamakan persnelling untuk berkendara di jalan raya.

Baca Juga :  Rawat motor tanpa harus pergi ke bengkel, kok bisa?

                        Mengenai hal otomotif atau apalah seperti diatas, tidak jauh beda di bawah ini, tentang hal lain yang dibutuhkan di dalam berkendara, khususnya bagian aksesoris atau perlengkapan yang perlu di ketahui dan bisa di dapatkan sebagai tambahan yang mungkin diperlukan meskipun terkadang sulit ditemukan.

1. Stiker spion anti fog

                       Anti fog atau anti basah, terkadang diperlukan ketika di waktu hujan. Tetapi di sini, lebih ke dalam hal, cukup hanya menempelkannya seperti stiker pada umumnya. Seperti penempelan stiker anti gores pada smartphone, dan penggunaannya bisa di tempelkan pada kaca spion, kaca pandang di dalam mobil maupun di spion motor atau bahkan kaca helm yang butuh pandangan mata agar bisa tembus ketika berkendara di saat hujan.

2. Wiper mini untuk helm

                    Hal berkendara yang aman, tentunya adalah sedia payung sebelum hujan. Dan fungsinya sama seperti pada nomor pertama, yang lebih ke dalam pemasangannya yang manual dalam bentuk mini, dan mirip seperti wiper yang digunakan di kaca mobil bagian depan, yang bisa bergerak kekanan maupun kekiri. Meskipun harganya lebih mahal dari wiper pada umumnya, aksesoris ini lebih membantu pandangan pengendara motor ketika hujan juga dan sangat efektif digunakan ketika turun hujan.

3. Jaket anti air 

                     Barang ini selain tidak perlu menggunakan mantel yang lain lagi, ternyata bisa di jadikan anti air ketika berjalan di atas motor. Perlengkapan yang simple dan tidak perlu menambahkan pemakaian barang yang lain ini, tidak perlu berhenti untuk mengenakan jas hujan. Yaitu jaket anti air, yang biasanya berbahan khusus, seperti bahan parasut yang lebih tebal dan tahan air.

4. Mantel jok empuk dan lembut

                         Meskipun jok motor biasanya lebih lembut dan tidak keras, ternyata dilain barang yang sudah ada, terdapat mantel jok yang bisa anti air dan anti basah, sekaligus dapat memberi kenyamanan di waktu berkendara. Selain tidak harus membuat pegal di pantat dan tidak keram. Mantel jok biasanya disediakan di beberapa toko aksesoris motor yang tersedia khusus menangani masalah jok motor.