Gameplay barat sering menuai eksisnya didunia game seluruh dunia. Hal yang mereka produksi sudah kian berkembang, dengan teknologi yang selalu terbaru dan tidak ketinggalan jaman. Salah satunya adalah playstation, yang tidak hanya dapat dimainkan di dalam emulatornya, tetapi juga dapat dimainkan di sebuah perangkat, seperti komputer atau laptop. Dengan perkembangannya tersebut, mau gak mau apabila seorang yang ingin memainkannya, tidak perlu membeli sebuah emulator, agar game seperti playstation bisa dimainkan. Ternyata cukup mendownloadnya saja melalui internet.
Selain bisa dimainkan di dalam perangkat, seperti laptop atau komputer biasa, ternyata secara garis kecilnya, bisa di mainkan di sebuah perangkat gadget lain, seperti smartphone, yang notabene berbasis android atau bahkan IOS sekalipun. Gameplay barat juga, tidak tanggung - tanggung, masih memiliki impian secara basis grafis juga yang mulai berkembang. Tetapi masih dinilai secara kapasitas ukuran gameplay yang disediakan, terutama juga menyesuaikan dengan perangkat yang dibutuhkan.
Tidak cuma buatan orang barat atau luar negeripun, ternyata di negeri sendiri, seperti Indonesia juga tak kalah membuat sebuah gameplay yang lebih canggih, didalam tampilan grafis yang tidak kalah menariknya. Banyak developer dari Indonesia sendiri, yang membuatnya secara cerita gamenya yang tidak jauh dari budaya negara sendiri. Salah satunya adalah seperti gameplay Dreadout, yang ceritanya diambil dari seorang anak sekolah berseragam sekolah dalam kostumnya yang diambil dari budaya Indonesia sendiri.
Di dalam scenenya juga masih dalam tempat area Indonesia dan bahkan hantu dan setannya pun masih berasal dari sosok hantu terkenal dari dalam negara Indonesia. Seperti tertuang di dalam artikel yang pernah ditulis "Jenis - jenis hantu yang terkenal di Indonesia", hantu dan sosoknya merupakan salah satu atau lebih dari bahan yang sudah pernah ditulis.
Meski cuma satu gameplay dari Indonesia yang dibuat, tak hanya itu saja, dan ternyata ada gameplay lain, yang judulnya diambil dari bahasa yang bisa diartikan seperti larangan dan tidak memperbolehkan, yaitu gameplay "Pamali", yang tentunya masih dalam asalnya yang tidak mau ketinggalan. Dan menjadi sebuah bahan yang akan dibahas disini.
Tentang game "Pamali"
Seorang yang bernama Jaka, dan memiliki profesi sebagai peneliti spiritual, harus mempunyai pekerjaan lainnya. Di dalam kesempatannya dirinya sering memperoleh pekerjaan di berbagai orang yang menyuruhnya. Mulai dari menjual rumah, sampai gali kuburan dan mengurusi pemakaman orang yang sudah meninggal dunia. Berbagai pekerjaannya, hal utama sambilannya adalah menganalisis berbagai hantu yang dia ketahui. Dari yang dia sering temui adalah pocong dan penampakkan lainnya. Segi ceritanya berjalan sesuai dengan email atau telepon dari para pesuruh yang dia harus lakukan sesuai tugas yang dia emban.
Mengenai game ini, ada beberapa dokumen sebagai langkah atau tugas yang harus dijalankan, sekaligus harus diselesaikan sesuai dengan target dan menyelesaikan misi selanjutnya. Apalagi tugasnya memiliki berbagai macam, yang tentunya menjurus kepada hal mistis. Salah satunya adalah menggali kubur sambil menjaga pemakaman, yang ceritanya adalah sangat angker dan merupakan hal yang tidak wajar dilakukan secara sendirian.
Memang tidak mudah untuk dilakukan, apalagi dari segi tampilannya, berada dalam suasana mistis dan menyeramkan. Dan hal yang tidak wajar dari game ini adalah, selalu dilakukan ketika waktu malam, bahkan sampai tengah malam. Tentang hal yang aneh lainnya, sampai menemui beberapa sosok penampakkan hantu yang bergentayangan. Ngomong soal hantunya lagi, biasanya merupakan biang keladi di dalam melakukan tugas yang konon katanya, melakukan tugas secara tidak benar, atau dilakukan seadanya, contoh halnya seperti menguburkan jasad orang mati, yang dilakukan secara tidak wajar sesuai dengan permainan dari si player. Dan merupakan salah satu bagian dari game yang perlu dimainkan, agar dokumen yang ditulis dapat tercatat sebagai ending dari game ini.
Namun, tak berhenti sampai disitu saja, karena game ini ternyata mempunyai banyak jenis ending yang tercatat. Meski horror, dan sangat mistis, budaya yang ditampilkan di game ini, sangatlah bernuansa Indonesia, terlebih konon katanya merupakan cerita yang diadaptasi dari seseorang yang pernah melakukan pekerjaan tersebut. Dan pastinya sangat seru, meski dilakukan dalam waktu malam hari.
Tidak lupa juga, hal yang dilakukan di dalam permainan, apabila dikerjakan tidak sesuai maka akan di nyatakan sesuatu hal yang disebut sebagai orang yang "sompral", dalam bahasa Indonesianya. Meski begitu, game ini tetap menarik dan terkadang di nyatakan gugur di dokumen tertentu, atau malahan dikatakan seperti sebelumnya sampai tercatat di dalam permainannya. Semoga bisa memberi inspirasi kepada para pemirsa disini, di dalam refrensi game buatan Indonesia yang patut diapresiasi, dan selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar