Sekelumit tentang Bayang - bayang Konspirasi

                   Jika beberapa orang tahu suatu kebenaran atau hanya kebohongan, dan menjadi misterius, pastinya ada yang ingin mengungkapkannya atau sekedar lalu saja. Meskipun kebohongan tersebut, ada istilah lainnya orang yang dikatakan kebohongan yaitu dajjal atau orang pembual. Tapi menyangkut sesuatu hal yang menjadi bahasa "konon katanya", disebut dengan mitos. Mitos bisa berasal dari suatu legenda atau cerita yang merupakan warisan cerita yang bukan sebenarnya, atau ada yang sekedar mempercayainya secara kebenaran yang masih di antara kebohongan.

               Orang pasti tahu, legenda atau mitos seringkali dilihat secara time traveller, atau bahkan prediksi akan terjadinya sesuatu, yang didalam istilah lain, ialah ramalan. Ramalan masih menggunakan satu alamat yaitu prediksi yang mana, penebakannya diprioritaskan hal yang akan terjadi. Sedangkan time traveller, merupakan waktu yang berjalan seiring dengan hal yang bisa merupakan hal yang lama dan bahkan paling lama.

                Didalam teori dajjal, bahwa akan ada seseorang yang bermata satu diantara keduanya bahkan selebihnya. Seseorang yang dalam cakupan dajjal, yang biasa orang berkata dalam teori theologi di dalam kristen atau katolik, bahwa pemuka agama memberikan kesempatan pada umatnya yang berani jujur dihadapannya. Meskipun dajjalnya ada dihadapannya, yaitu sang penebus dosa, atau romo mereka sendiri.

                    Tapi tak berpihak manapun, bahwa romo yang mereka yakini, bisa mengatakan kejujuran umat di balik kebohongan dirinya. Tak adil memang, tentang kembali kepada suatu kebenaran adalah kebohongan, suatu pencetus seperti romo tersebut, terkadang merupakan bagian dari suatu kaum. Dan akan menjadi alasan yang beradil didalam kehidupan umatnya.

Baca Juga :  Teori Stalker yang tersembunyi

                   Kemudian dimasukkan ke dalam istilah lainnya lagi, yang mana ada hubungannya dengan hal sebutan suatu Konspirasi. Dalam khasanah diktator, perumpaan sesama jenis, watak, dan karakter seseorang manusia sering dikaitkan di dalam sebuah konspirasi tertentu. Termasuk di dalam politik, masalah sebenarnya yang terjadi dalam orang utama, dialihkan dan dilimpahkan ke dalam hal kesamaan yang nyata tapi dianggap hal yang melakukan. Meski satu jenis muka, dan karakter, belum tentu orang kedua tersebut melakukan hal yang di maksudkan dari orang yang utama atau original lakukan. Di dalam khasanah diktator, orang tersebut merasa dalam tatanan konspirasi. Dimana berani mengakui kejujurannya, maka dirinya akan menjadi suatu yang dibenci atau bakal dikhianati.

                  Suatu ketika seseorang yang terlibat hal tersebut, maka akan dibayang - bayang dengan hal yang aneh, dibenci, pengalihan tak terduga, dan tidak sengaja menjadi terlibat akan urusan atau masalah yang kecil atau besar dari sang tokoh utama. Bahkan bisa dianggap dibunuh, dibantai, diculik dan sebagainya, sebagai perumpamaan orang pertama nan keji di balik kesamaan yang sangat tak manusiawi, selain dirinya atau mereka.

             Ada beberapa contohnya di dalam konspirasi orang besar di kalangan agamis, seperti menyakini adanya dajjal yang keluar dari tanah, dan membunuh semua yang bertemu dengan mereka dan seakan hanyalah sekelompok orang yang tak berguna di balik mereka. Muncul secara bersamaan, dan tidak diakui sebagai manusia, secara hal tersebut sebenarnya adalah makna dari suatu pendapat yang muncul di balik skrip - skrip yang kebenarannya adalah rancu.

                 Dilihat dari prospeknya, dan nyatanya, hanyalah orang yang merasa di balik satu diantara mereka, mereka diantara satu adalah bodoh. Tentang kehidupan reinkarnasi yang muncul dua kali dalam kehidupan manusia yang pernah mati. Memang manusia, pasti akan ada kesamaan dari beberapa ribuan orang didunia, yang biasanya kalau dihancurkan akan muncul di lain dunia sebagai kehidupan kedua yang abadi.

Baca Juga :  Seputar hal tentang Polteirgeist

                Mungkin saja, sebagai masalah satu orang atau dua atau lebih, yang apabila dihancurkan akan timbul muncul yang bisa terjadi lagi satu kali bahkan ratusan kali sekalipun. Makanya, kalau dihubungkan dengan proyeksi orang kedepan, maka yang sebelumnya harus dimatikan. Karena suatu alasan besar, yang menjadi kewenangan, dan kehidupan yang tak terjalin secara tak sengaja dikehidupan mendatang, yang akan selalu muncul.

                   Secara konspirasi, orang dipilih yang bisa menimbulkan efek yang sama dan persis, tanpa perbedaan, hal ini sangatlah lebih berbahaya, ketimbang mengopas tulisan dan akar dasar tulisan pertama yang sebelumnya pernah ditulis. Sampai kapanpun konspirasi menjadi bahan dasar atau menjadi perkembangan hidup manusia yang tak wajar jumlahnya. Dan bisa disimpulkan sendiri efeknya sekarang atau masa yang akan datang.