22/02/20

Menyembuhkan Gigi yang sudah terlanjur terlubang

                Gigi sangat berarti di dunia ini, terutama ketika memakan makanan yang keras sekalipun, gigi membantu untuk menguyah, mengigit, terlebih di saat seseorang sedang tidak dapat membuka barang yang sulit dibuka, bahkan gigi dapat menjadi alat bantu tambahan yang sangat berguna. Gigi adalah organ dalam manusia yang mana orang lebih memanfaatkannya di waktu seseorang sedang memakan sesuatu. 


              Gigi mengandung kalsium yang sama dengan tulang, namun ternyata gigi juga dapat tumbang seiring dengan usia orang yang sudah mulai renta. Seperti mengalami korosi atau kerak, yang disebabkan karena terlalu banyak memakan makanan yang mengandung glukosa tinggi dan protein, yang dapat menghancurkan beberapa kekuatan yang ada di dalam gigi tersebut. 


ardywidyak.blogspot.com


                  Hal yang lain, gigi dapat menjadi berlubang, hal ini juga sama seperti diatas. Namun, lebih terhadap hal yang disebabkan oleh benturan keras, seperti kecelakaan, pukulan keras, bahkan iritasi karena makanan yang mengandung kuman. Iritasi yang di maksud, biasanya karena makanan yang terlalu keras, dan menimbulkan luka di bagian inti gigi itu sendiri. Biasanya gejalanya tidak di sadari, dan secara tiba - tiba akan merasa sakit, seperti tersetrum, dan senut - senut di bagian tertentu pada gigi.


                    Tetapi dengan hal penyebab seperti diatas, ternyata gigi dapat di atasi dengan beberapa hal seperti dibawah ini. Tapinya lagi lebih spesifik hal yang perlu kebiasaan yang dimulai untuk dilakukan secara rutin.


1. Sering menggosok gigi sebelum tidur


                  Hal ini sering dilakukan dan merupakan sumber sosialisasi untuk anak - anak yang pernah mendapatkan hal anjuran seperti ini. Namun disini, perlu diingatkan lagi karena kebiasaan ini sangat perlu dilakukan. Apalagi banyak yang melakukan hal ini, menjadi sangat awet dan muda, dari kebanyakkan orang yang melakukan kebiasaan ini. Dengan melakukannya secara rutin sebelum tidur, mudah - mudahan tidak terjadi dampak negatif terhadap gejala gigi yang tidak diinginkan.


2. Jangan memakan makanan yang keras dan berkumur sesudah makan 


                 Suatu hal dari kebalikan dari penjelasan paling di awal adalah memperingatkan untuk tidak memakan makanan yang bersifat keras, apalagi dari hal yang membutuhkan power dan kekuatan pada gigi secara kebiasaan tersebut. Minimal hindari dan jauhilah makanan tersebut, kemudian ubahlah dengan alternatif makanan yang lebih halus, seperti telur rebus atau tahu goreng, yang sifat makanannya lebih lunak. Usahakan sesudah makan untuk berkumur, agar tidak merusak gusi sampai berkerak, kotor dan tidak meninggalkan sisa makanan di gigi. 


3. Memakai sumpelan atau selipan pada gigi yang sudah berlubang dengan cairan khusus


             Kalau sudah akut, mau gak mau sumpelkan atau selipkan kapas dan jangan lupa beli cairan cengkeh di apotek atau di toko farmasi khusus gigi berlubang. Hal ini biasa dilakukan apabila gigi sudah ada bagiannya yang sudah berlubang. Dengan caranya gunakan kapas, basahi kapas dengan cairan cengkeh, kemudian sumpelkan atau selipkan pada bagian gigi yang sudah berlubang.


4. Memakaikan gel pada gigi berlubang


          Apabila bosan melakukan hal sebelumnya, belilah gel, atau semacam butiran khusus penyumpel gigi yang berkualitas. Biasanya cara memakaikannya dengan cara mencairkan butiran gel terlebih dahulu yang sudah dibeli, selanjutnya tinggal pasang, dan yang terakhir ukur sesuai dengan gigi yang berlubang.


5. Belilah semprotan merk "Cooling 5" ( rasa cherry )


            Semprotan ini juga sangat berguna, ketika gigi sakit pada bagian tertentu. Cara penggunaannya dengan tinggal menyemprotkan pada kapas sumpelan, kemudian selipkan pada gigi yang sakit, selain itu sangat fleksibel dan dapat digunakan pada waktu kapanpun dan ketika gigi mengalami sakit yang tak menentu. Semprotan ini mengandung antiseptic, untuk mencegah kuman dan iritasi pada gusi, yang disebabkan oleh makanan sisa, yang masih bersarang di dalam gusi.


6. Konsultasikan ke dokter ahli gigi


              Apabila hal dari kesemua cara diatas meragukan dan merasa tidak efisien, lebih baik konsultasikan saja ke dokter ahli gigi, karena lebih valid dan lebih profesional di dalam penanganannya dalam masalah tersebut. Anjurannya lebih fleksibel dan lakukan anjurannya secara rutin dan tidak terlalu meragukan. Dan apabilanya lagi tetap meragukan dari anjuran dokter, bisa melakukan hal secara alternatif biasa yang lebih ekonomis dan tidak dipungut biaya mahal, sepert penjelasan sebelumnya.


0 komentar:

Posting Komentar