Cara menikmati Musik Progressif

            Musik merupakan hal yang memiliki sumber bunyi. yang di dengarkan melalui telinga, dan dapat dimainkan secara individu atau kelompok. Musik mempunyai ciri khas atau bentuk, seperti adanya nada, irama dan ritme tertentu, agar bisa membangun suara yang lebih indah dan sanggup di nikmati secara bersama atau sendirian.

          Musik secara umum, yaitu ketika ada sesuatu hal yang penting dengan tujuan kehadiran bersama, dengan pertunjukkan yang memiliki tujuan tertentu, dan secara terbuka dapat di apresiasi secara umum dengan penerapannya, yaitu dengan menari, berjoged dan mengangguk. Sedangkan musik secara khusus, musik mempunyai tujuan untuk saling berdoa dan mengucap syukur atau berkah terhadap tuhan yang telah memberkatinya, di dalam kekhususan dalam bermusik, yang bisa di terapkan untuk segi rohani, dengan penerapannya secara hikmat dan tanpa ada gangguan dari luar.

             Meskipun secara penerapannya seperti diatas hanya dua hal yang bisa di jelaskan, tetapi musik dapat di nikmati secara mandiri atau individu, dengan cara menikmati dengan tujuan tertentu pula, yaitu bisa untuk sekedar menghibur diri sendiri, atau untuk belajar mencermati lirik atau bagian musik itu sendiri. Dengan penerapannya tergantung penerapan dari orang yang mendengarkan musik tertentu, yaitu setelah mendengarkan musik, orang menjadi ingin ikut bernyanyi atau menerapkannya secara irama dengan instrumen musik tertentu.

              Namun, tidak semua musik tertentu bisa di terima dan diterapkan secara jenis musik tertentu, karena musik memiliki jenis musik tertentu yang bisa di katakan tidak semudah yang di bayangkan untuk di mainkan atau bahkan di dengarkan. Seperti salah satunya adalah musik progresif, yang mana terlalu sulit untuk di nikmati secara mandiri atau bersama. Karena musik tersebut, memiliki hal musik yang dibuat secara karakter keterampilan dan keahlian khusus yang dibuatnya. 

Baca Juga :  Band Musik Progressif cadas mendunia

                Di dalam pembahasan kali inipun, pastinya dalam hal musik tersebut tidak perlu khawatir di dalam hal pengaplikasiannya atau penerapannya, karena cukup hanya dengan menikmati dan mendengarkannya saja. Seperti pembahasan di bawah ini, tentang cara menikmati musik progressif secara mandiri atau bersama, seperti berikut ini:

1. Dengan konsentrasi

                Konsentrasi disini biasanya adalah berusaha untuk menikmati musik progressif dengan cara tidak melamun. Hal ini bisa menimbulkan hal yang positif, dan tidak ngeblank. Namun, secara sadar akan merasa menikmatinya lagunya secara otomatis. Apabila bagi pemusik pemula akan timbul beberapa pertanyaan, dan komentar di dalam diri, yang seolah - olah akan merasa dengan sendirinya yang timbul aneh dan ajaib. Bagi hal pemusik yang professional bisa menjadikan referensi dirinya di dalam hal bermusik. Meskipun musik atau lagu progressif sendiri, tergantung dari orang yang akan mendengarkannya. Namun, berharap berhati - hati karena bisa menimbulkan efek seperti stress, dan usahakanlah jangan mencobanya lagi.

2. Berlatih pernapasan

             Cara ini yaitu dengan mendengarkan musik atau lagu tersebut, sambil mengolah pernapasan secara teratur. Seperti di dalam hal olah pernapasan seperti pemanasan atau pendinginan di dalam olahraga. Namun bisa juga secara pernapasan di dalam hal berbicara, yang mengharuskan sebelum berbicara harus mengambil napas terlebih dahulu. di dalam musik juga sama yaitu ketika musik itu berhenti sebentar, kemudian langsung mengambil nafas lalu kempiskan perlahan, dan sesuaikan dengan musik yang didengarkan, secara berhenti sebentar, ambil nafas dan ketika musik berhenti lama mulai bernafas normal seperti biasanya.

3. Penerapan lagunya seadanya  

             Penerapan dalam hal ini, lebih terkombinasi secara hal di atas, yaitu secara penerapannya yang menyeluruh. Yaitu dengan konsentrasi, pernafasan, dan kemudian apabila ingin mencoba menerapkan permainan musiknya secara diri sendiri, cobalah dengan menebak nada dasar lagu yang di dengarkan terlebih dahulu, atau buka referensinya di dalam internet, entah dengan penerapannya secara vokal atau instrumen, kemudian di pelajari atau di baca secara transkrip yang sudah di miliki. Ada juga yang penerapannya, hanya cukup mendengarkan lagunya dahulu, baru kemudian menerapkannya secara bersamaan dengan lagu yang di dengarkan atau di putar. Kalau merasa lagunya sangat suli di terapkan, berharap jangan mencobanya.

4. Jangan mencoba masuk di dalam lagunya

             Dalam hal ini sangat berbeda dengan sebelumnya, yaitu ketika mendengarkan lagunya, jangan membayangkan seolah - olah ikut bermain musik di dalam format personalia di dalam pemain lagunya. Artinya cobalah berfikir cukup mendengarkan musik saja, tanpa merasa seperti bermain musik di dalam lagunya. Di dalam  hal menikmatinya jangan memiliki rasa di dalam lagunya, atau memberikan rasa terhadap lagunya. Meskipun ada orang yang biasanya, dalam bentuk apresiasinya dengan menggerakan tangan atau menganggukkan kepala. Cobalah jangan melakukan hal itu, apabila perlu di lakukan. 

         Itulah beberapa caranya di dalam menikmati musik progressif, ada beberapa macam jenis reaksinya bahkan penerapan apresiasinya, usahakan jangan terlalu berlebihan di dalam penerapannya di dalam hal menikmatinya, karena bisa menimbulkan bahaya di dalam diri seseorang, terutama terhadap orang lain. Apalagi bahkan ada yang sampai dampak yang lebih buruk. Berhentilah untuk menikmati musik tersebut, apabila mengalami hal yang tidak diinginkan, cobalah ganti dengan mendengarkan musik jenis alternatif lain, yang lebih easy listening atau mudah di terima di telinga.