Menerjang batas tanpa batas, anime sering muncul secara berlebihan dengan episode yang dikumpulkan ke dalam sebuah seasoning yang suatu saat bisa dilanjutkan tayangnya atau bahkan hanya sekedarnya dan di lanjutkan ke dalam manga-nya saja, diantara dua hal yang muncul secara bersamaan atau acak di dalam setiap episode dan chapternya. Tetapi Anime dan manga lebih banyak melibatkan karakter yang lebih menduga atau tak terduga, dengan karakter pemain tokohnya yang secara dominasi tokoh figuran yang baru dan lebih berbeda.
Di dalam ceritanya manga memang sering pertama kali tayang dan menerbitkan ceritanya terlebih dahulu, karena anime lebih menggambarkan sisi karakter yang lebih menjiwai secara tokoh, cerita, dan tempat yang lebih visual. Visual yang dimiliki dari hal tersebutlah, banyak orang mencintai anime ketimbang membaca manga-nya saja. Secara sebutan seperti hanya pencinta dan penyuka jenis anime saja, orang banyak menyebutnya dengan sebutan "anime lovers", sedangkan lebih dari itu, ada yang menyebutnya dengan "otaku".
Nah, dari situlah orang mulai berspekulasi bahwa menonton anime bisa menimbulkan hal yang negatif, bahkan bisa melakukan hal yang saking sukanya dan terlalu fanatik, sampai dapat di terapkan di dalam dunia nyata.
Tetapi efek negatif terkadang dilihat dari orangnya masing-masing yang timbul secara masing-masing juga, atau bahkan mempunyai manfaat dan khasiat yang cukup, seperti dibawah ini :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan baru
Maksudnya adalah anime dengan jenis pengetahuan baru secara jalan ceritanya, biasanya lebih mendominasi keadaan, tempat dan kondisi yang secara otomatis, yang terkadang hampir mirip dan belum ada di dunia nyata secara penerapannya di dalam beberapa anime yang sudah di tonton. Pengetahuan baru tersebut misalnya seperti : istilah baru, tatanan budaya yang menyangkut di dalam kehidupan nyata, dan propaganda politik, sosial dan ekonomi yang secara nyata, bisa terjadi dan mungkin tidak terjadi di kehidupan nyata.
Dengan hal tersebut, istilah, bahasa dan logat, bahkan kebiasaan budayanya yang mampu di dapatkan di dalam dunia anime bisa di terapkan, meskipun hanya ada di antara dunia keduanya. Ada contoh lain secara hal sosial di dalam hal saling berkomunikasi juga, anime terkadang menerapkan dengan cara pembawaannya, secara perseorangan satu dengan perseorangan lainnya, yang sebelumnya memang merupakan budaya dari dalam kehidupan alaminya.
Sumber yang lain juga, dengan menonton anime dengan jenis politik pun, seorang pemirsa bisa sekaligus mempelajarinya di dalamnya. Dan ada lain lagi secara bahasan ekonomi dengan beberapa solusi yang terkadang belum terlalu signifikan secara solusi yang di bawakan, malahan lebih terlihat aneh dengan jalan cerita permasalahannya yang mengacu kepada hal yang seperti dimudahkan.
Namun tetap dalam menjadi sumber pengetahuan baru melalui jenis apapun, anime dapat menjadi inspirasi untuk kehidupan di segala kalangan yang menontonnya, tapi tetap dalam batasan tertentu.
2. Mengubah karakter dan naluri seseorang
Sebagai seorang manusia terkadang tidak salahnya meniru dari hal apa yang mereka dapatkan. Misalnya penerapannya ke sebuah hal yang secara mirip dengan dunia anime seperti menerapkan kontroversialnya secara karakter, tampilan tokoh dan ceritanya. Yaitu dengan cara membawakannya di dunia nyata dengan mengatribut mereka dengan berkostum ria seperti yang ada di dalam anime, atau kebanyakkan orang menyebutnya dengan sebutan "cosplay", sedangkan yang memakai kostum mirip dengan hal di dalam animenya disebut juga dengan "cosplayer".
Tetapi dari kesemua dari hal di atas, ternyata karakter anime itu sendiri bisa mengubah perilaku dan naluri seseorang sampai di dalam kehidupan yang sebenarnya, dengan cara berucap, bergaya dan khas dari tokoh anime itu sendiri, yang secara fanatis mereka yang lebih menjiwai, karena hal yang di sukai bisa mereka terapkan. Meskipun tetap memilih hal di antara mereka sukai, yang wajib di pilah diantara perilaku hal negatif atau hal positif dari yang mereka tonton.
Walaupun berbahaya, dengan tampilan karakter yang memang merupakan karangan dari sang pengarang anime itu sendiri, anime perlu ditinjau kembali keuntungannya menjadi seseorang yang memanfaatkannya secara pribadi, agar tidak terlalu terjumus ke dalam dunia khayalan atau dunia anime. Dan juga merupakan risalah karangan yang sebagian mungkin adalah pengalaman dari sang pengarang anime tersebut.
Dan laginya lagi, kembali dari menurut para pemirsa anime yang lebih menilai karakter masing-masing secara diri mereka masing-masing di dalam pengungkapannya setelah menonton anime tersebut.
3. Menghibur diri sendiri atau orang lain sesama penyuka anime
Dalam hal ini, anime bisa menimbulkan dampak untuk menghibur diri sendiri atau orang lain, yang merupakan efek dari beberapa hal yang sudah mereka tonton. Efek tersebut, bisa menjadikan sarana hiburan tontonan yang lain, yang lebih mereka pilih dengan jenis yang biasanya mereka pilih secara jenis komedi atau romantis. Karena hal itu, anime bisa menjadi obat anti stress dalam hal baru di dalam solusi menghibur diri sendiri secara menonton anime.
Namun, tetap waspada, para pencinta anime biasanya lebih mengurung diri secara diri mereka masing-masing, dan apabila akut bisa mengubah sikap pemirsa tersebut, lebih waspada terhadap orang lain. Tapi malah memiliki keberuntungan di dalam sikap mereka sendiri dengan menilai orang lain lebih sensitif. Selain dari hal itu, ternyata anime bisa dijadikan bahan untuk berbincang-bincang atau topik obrolan satu sama lain, meski tidak usah terlalu memikirkan hal demikian seperti diatas sebelumnya.
Dalam menjadikannya sumber bincang - bincang akan suatu hal yaitu tentang bahan anime, obrolan anime bisa diterapkan di dalam obrolannya secara langsung dengan kawan, kerabat atau keluarga. Bahan obrolan anime yang menurut mereka patut dan saling dipahami bersama secara pemahamannya tentang obrolan anime, mampu mengubah suasana obrolan baru di dalam hal untuk saling berpengalaman di dalam menonton anime. Dan juga sanggup membandingkan bahan satu sama lain yang lebih berimbang, di dalam pembicaraan mereka.
Meskipun anime merupakan hal yang menarik di dalam hal pengulasan cerita, tokoh dan tempat baru yang bisa menjadikan penilaian di samping obrolan mereka yang hanya spoiler saja atau orang yang menjadi penonton berpengalaman.
4. Referensi kehidupan di dunia nyata
Meski hanya berupa tontonan yang menarik dan hanya sebentar saja, anime bisa di koleksi dan di kumpulkan menjadi referensi kehidupan, yang merupakan pengalaman yang berharga, dan menjadi sumber pengalaman yang patut untuk di koleksi berupa benda atau bahkan cukup hanya dengan file dokumen yang suatu saat bisa di bukanya kembali. Terutama bagi kalangan anime lovers dan otaku yang biasanya lebih mendominasi kebiasaan seperti hal di atas.
Koleksi tersebut, terkadang bisa di jadikan sumber pustaka pribadi lagi, yang seolah-olah dapat di jadikan pustaka umum, yang nantinya menjadi sumber penghasilan tambahan di kemudian hari. Walaupun ada yang menjualnya kembali, tetapi tidak usah khawatir dengan hal itu karena suatu saat juga akan menjadi manfaat bagi orang lain secara mendapatkan modal kembali di dalam hal sumber bahan koleksi yang tidak merugi.
Dengan kembalinya lagi kepada si kolektor anime yang lagi punya banyak referensi, agar selalu merawatnya dan menjangkau referensinya hingga sampai ke anak cucu keturunan si kolektor anime yang sewaktu-waktu bisa dijadikan dokumen penting yang tersimpan bagi keturunan selanjutnya. Agar si anak keturunan bisa memahami dan mengingat kebiasaan si enyangnya dulu di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar