01/04/20

Perbedaan dan rahasia di balik Kebab Turki dan JianBing

                 Mencicipi masakan tiada salahnya mengetahui yang mana jenis masakan dan jenis jajanan. Yang pertama adalah makanan yang bersifat banyak, dan menimbulkan rasa kenyang, yang biasanya memliki berbagai macam ukuran. Kalau dilihat secara kasat mata, masakan menggunakan ketentuan istilah kata ukurannya dengan menyebutnya dengan kata porsi, piring dan mangkuk. Sedangkan yang selanjutnya seperti jajanan, merupakan hal tentang makanan kecil yang tidak mungkin berasa kenyang apabila memakannya sekali lagi. Dalam segala bentuk jajanan biasanya berukuran seadanya, dan terkadang ukurannya yang terbilang sangat sedikit dan tidak banyak takarannya.


                Namun, jajanan dan masakan, masih dalam satu jenis makanan yang bisa disantap dengan berbagai macam cara, waktu dan tempat yang biasanya bisa membelinya diluar rumah atau membuatnya sendiri. Makanan yang secara membelinya di luar, bisa secara dipesan antar dengan sesuai jumlah porsinya dan ada yang perlu pergi keluar rumah secara hal yang repot untuk mendapatkannya. Sedangkan jajanan hal yang sama perlu dilakukan dan didapatkan seperti demikian pula, meskipun jumlah porsi dan ukurannya yang berbeda. 


ardywidyak.blogspot.com


                Di Indonesia sendiri jajanan lokal, bisa menjadi lauk pauk di dalam hal makanan bersayur lainnya. Seperti lumpia dari Semarang, banyak yang menganggapnya sebagai oleh - oleh atau jajanan dalam hal menyebutnya. Tetapi secara lauk pauk sama persis dengan jenis makanan martabak dari Tegal, yang secara harfiahnya hanyalah makanan camilan atau jajanan yang bisa di sulap untuk menjadi makanan tambahan di setiap santapan sayuran. Entah, apa orang kebanyakkan menjadikan hal camilan bisa menjadi sumber lauk pauk yang multi kenyang dan langsung lahap. Tetapi dari hal inovasi tersebut, patut untuk dicoba, untuk menambah cita rasa makanan menjadi berasa. 


                    Tak lepas dari pembahasan diatas, ternyata jajanan dan makanan dari segi tempat lokal, terdapat hal yang tidak sengaja ternyata ada yang menjualnya di negara sendiri. Yaitu seperti jajanan dari negara china dan dari negara Turki, yang muncul di negara ini. Meskipun keduanya sama - sama terlibat secara pengaruh jenis makanan baru di Indonesia, tetapi di dalam negara asalnya sendiri termasuk ke dalam budaya tradisi makanan lokal di negaranya, yang secara kemunculannya bisa terjadi di karenakan adanya budaya pengalihan makanan dari sumber bahan roti dan nasi. 


                   Di negara China sendiri, tepung banyak di kembangkan menjadi berbagai macamnya, yaitu untuk pembuatan bakpao, dan bahkan hal yang akan di bahas disini yaitu seperti jajanan JianBiang dari China. Sedangkan jajanan kebab turki sendiri juga, sama di dalam hal pemanfaatan sumber bahan adonan tepung di dalam kebab turkinya. Tetapi di balik keduanya, terdapat rahasia dan perbedaannya yang sangat signifikan dalam bentuk hal, yaitu seperti di bawah ini :


_Rahasia di balik JianBiang


ardywidyak.blogspot.com


1. Cenderung menggunakan tepung dan telur sebagai balutan di luarnya


2. Menggunakan Isi dengan beragam macamnya, seperti daun bawang, lobak, kubis, slada, mayonaise, paprika, merica bubuk, bumbu pandan dan saus khusus


3. Balutan perekatnya dengan menggunakan saus tofu yang sebelumnya dicampur dengan saus tomat, garam dan lain - lain


                    Secara detail tampilannya memang sangat menggiurkan apalagi di tambahkan dengan hal bahan sejenis adonan tepung sebagai penyelimutnya dengan caranya dilipat. Apalagi JianBiang ada berbagai jenis toping di dalamnya, ada yang menggunakan sosis, crepe atau pangsit dan ada yang menggunakan daging oseng ayam dan babi. Kalau di rasakan seperti kue leker, namun di dalamnya berasa sangat berbeda, karena JianBiang sendiri, sangat menonjol di dalam saus khususnya, yang sulit di bahas disini dan menjadi rahasia. 


_Rahasia di balik Kebab Turki


ardywidyak.blogspot.com


1. Sama - sama menggunakan adonan tepung, hanya saja sebelum menjadi bahan penutup, adonan tepungnya di asap atau di panggang terlebih dahulu.


2. Menggunakan beragam isinya seperti, lobak, tobat, kubis, daging ayam suwir panggang, garam, merica, saus khusus, mayonaise, dan saus tomat.


3. Setelah semuanya terkumpul menjadi satu, kemudian digulung dan tinggal santap.


                     Tampilannya sama persis dan tidak ada perbedaannya, hanya saja di bagian penggunaan ayam panggang suwir didalamnya yang khas dari negara ketimur tengahnya yang sangat dominan dan berefek pada bau gosongnya yang masih terasa. Secara bumbu rahasianya ada di antara saus khusus timur tengah dan bumbu ayam panggang suwirnya yang masih di rahasiakan. Ada juga masih menggunakan cara penyajiannya dengan cara di gulung.


                   Kesimpulannya, kedua - duanya sama - sama menggunakan adonan dari tepung, dan syarat penggunaan salad seperti sayuran yang menjadi dua hal yang tidak bisa di bedakan. Namun secara jenis toping atau bahan lain, lebih dari ketergantungan si penjualnya yang biasanya bermacam - macam resepnya, dan inovatif di dalam pembuatannya. Begitulah beberapa perbedaan JianBiang dan Kebab Turki, yang mana bisa di samakan dan di bedakan sendiri secara pengalaman tentang hal spoiler makanan dan menjajaki makanan sendiri. Apabila ada yang kurang mengenai penjelasan di atas, silahkan bisa memberi saran dan saling berbagi informasi. Terima kasih sudah membaca dan selamat berinspirasi


4 komentar:

  1. Afaik, yang disebut kebab itu dagingnya, kalau pakai dibalut kulit tepung namanya jadi shawarma.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mass,,tapi daging di kebab kalo mode turki,,beda sama yang di jianbing...

      Hapus